Home » , » Mengenal Tanaman Patah Tulang (Eupharbia tirucalli L.) sebagai obat kulit

Mengenal Tanaman Patah Tulang (Eupharbia tirucalli L.) sebagai obat kulit

Written By Andara on Tuesday, April 23, 2013 | 12:57 PM


Tanaman yang datang dari afrika tropis ini senang area terbuka yang terkena cahaya matahari segera. Di Indonesia dapat ditemukan tumbuh liar , ditanam sebagai tanaman pagar, tanaman hias di pot. Dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 600 m dpl.


Ciri Tanaman Patah Tulang
Tanaman Patah Tulang mempunyai ciri tinggi 2-6 m,tumbuh tegak, pangkal berkayu,  bergetah layaknya susu yang beracun,banyak bercabang. Tangkainya setelah tumbuh 1 jengkal bisa segera bercabang dua yang letaknya melintang, demikian seterusnya sampai tampak layaknya percabangan yang terpatah-patah.
Patah tulang mempunyai ranting bulat silindris seperti pensil, warnanya hijau,beralur halus membujur. Daunnya cepat rontok, sangat jarang, kecil-kecil, mempunyai bentuk lanset, ada pada ujung ranting yang muda, panjang 7-25 mm.
Bunganya ada diujung batang, warnanya kuning kehijauan berupa bunga majemuk yang tersusun-susun layaknya mangkok. Buahnya jika masak bisa pecah dan akan melemparkan biji-bijinya.


Tanaman Patah tulang dapat dimanfaatkan bukan cuma digunakan sebagai tanaman obat, diketahui juga ranting dan cabang yang telah dikeringkan dapat mengusir nyamuk jika dibakar . Getahnya digunakan untuk meracun ikan sampai mudah ditangkap. Tanaman Patah Tulang mempunyai resiko jika terkena mata karena dapat menyebabkan mata buta. Di jawa, tanaman ini jarang berbunga. dapat diperbanyak dengan cara stek batang

Penyakit Yang Dapat Diobati oleh Tanaman Patah Tulang :
Sakit rhematik, sifilis, kusta, nyeri saraf,penyakit kulit, wasir, lambung, sakit gigi, tahi lalat membesar dan gatal, tulang patah, kutil, kapalan/penebalan kulit, tertusuk benda tajam (kaca), keseleo.

Hampir semua bagian pada tanaman Patah Tulang ini dapat dimanfaatkan, beberapa diantaranya yaitu akar, batang kayu, ranting dan getahnya. 
Komposisi yang terkandung dalam tanaman Patah Tulang
1. Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis : bau lemah, rasa semula tawar, lama-lama menyebabkan rasa sangat di lidah. getah beracun ( toksik )
2. Kandungan kimia: getah memiliki kandungan senyawaan euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol, senyawaan damar yang mengakibatkan rasa tajam maupun rusaknya pada selaput lendir, kautschuk ( zat karet ) serta zat pahit.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment