Banyak spesies serta type tanaman pemakan daging yang
tersebar di bumi sebagian daftar tanaman pemakan daging yang tetap hidup hingga
saat ini dibumi yaitu dibawah ini. Tanaman karrnivora bisa ditemukan di tempat
di mana tanah cuma mempunyai sedikit nutrisi. Hingga untuk memenuhi keperluan
nutrisinya tanaman karnivora ini mesti menangkap serangga serta arthropoda,
serta menyerap nutrisinya. Tersebut disini 5 dari 10 tanaman karnivora sangat
mempesona didunia.
1. Dionaea muscipula
Dionaea muscipula lebih dikenal sebagai penangkap lalat
venus, barangkali yaitu tanaman karnivora yang sangat populer dengan makanan
utama berbentuk serangga serta araknida. Penangkap lalat venus yaitu tanaman
kecil yang mempunyai 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah yang pendek.
Helai daun dibagi jadi dua lokasi : lokasi datar, panjang, berupa hati, serta
dapat berfotosintesis, serta juga sepasang lobus terminal, berengsel di
pelepah, membentuk perangkap yang sesungguhnya adalah daun sejati.
Permukaan sisi didalam lobus ini diisi pigmen merah serta
pinggirannya mengeluarkan lendir. Lobus ini bisa bergerak dengan amat cepat
untuk menutup waktu rambut sensorik spesial didalamnya dirangsang. Tanaman ini
amat maju hingga dapat membedakan pada stimulus hidup serta stimulus tidak
hidup. Lobus menutup kurun waktu cuma lebih kurang 0, detik.
Mereka dibatasi oleh tonjolan atau silia kaku layaknya duri,
yang saling bertautan serta menghindar mangsa berukuran besar melarikan diri.
Sesudah mangsanya tidak bisa melarikan diri, mengakibatkan permukaan didalam
lobus terus-terusan dirangsang, hingga pinggir lobus dapat tumbuh untuk
menyatu, menyegel perangkap serta menciptakan perut tertutup dimana pencernaan
serta penyerapan bisa berlangsung.
2. Aldrovanda vesiculosa
Juga dikenal sebagai tanaman kincir air, yaitu tanaman air
tanpa akar. Tanaman ini umumnya mengonsumsi vertebrata air kecil, menggunakan
mekanisme yang dimaksud perangkap kancing. Tanaman ini beberapa besar terdiri
dari batang mengambang, meraih 6-11cm panjangnya. Perangkap menempel pada
petioles, yang diisi hawa, serta menolong tanaman ini mengapung di air. Tanaman
ini bisa tumbuh dengan amat cepat serta dapat meraih 4-9 mm /hari, didalam
sebagian masalah apalagi membuahkan ulir baru tiap-tiap hari.
Saat tanaman tumbuh ke satu ujung, ujung yang lain dapat
mati. Perangkap pada prinsipnya terdiri dari dua lobus yang melipat untuk bikin
perangkap kancing. Bukaan ke arah luar dari titik perangkap, serta ditutupi
oleh susunan rambut penyebab yang halus, yang dapat mengakibatkan perangkap
untuk menutup tiap-tiap mangsa datang. Perangkap tertutup cuma didalam 10
milidetik, hingga tanaman ini jadi di antara tanaman dengan gerakan sangat
cepat.
3. Byblis
Byblis byblis atau tanaman pelangi, yaitu genus kecil
tanaman karnivora asli australia. Nama tanaman pelangi datang dari tampilan
menarik musilago mereka yang ditutupi daun bila dilihat dibawah cahaya matahari.
Daun tanaman ini mempunyai penampang bulat, serta mereka condong amat memanjang
serta meruncing di ujungnya. Permukaan daun betul-betul tertutup rambut
kelenjar yang melepas zat mucilaginous yang lengket, yang pada gilirannya
memerangkap serangga kecil pada daun atau tentakelnya.
4. Drosera
Drosera drosera adalah di antara marga terbesar dari tanaman
karnivora, dengan sekurang-kurangnya 194 spesies. Drosera bisa ditemukan
tersebar luas di tiap-tiap benua jika antartika. Drosera, ( bergantung pada
spesies ) bisa merunduk atau tegak, dengan tinggi dimulai dari cm hingga m
serta bisa hidup hingga 50 th..
Drosera ditandai oleh kelenjar tentakel yang bisa bergerak,
ditutupi dengan cairan lengket yang manis. Saat serangga mendarat pada tentakel
lengket tersebut, tanaman ini bisa menggerakkan semakin banyak tentakel ke arah
serangga untuk menjebaknya. Sesudah terjebak, kelenjar sessile kecil dapat
mencerna serangga serta menyerap nutrisi yang lantas bisa dipakai untuk
menolong perkembangan.
5. Pinguicula
Pinguicula yaitu sekelompok tanaman karnivora yang
menggunakan kelenjar daun yang lengket untuk memikat, menjebak serta mencerna
serangga. Ada lebih kurang 80 spesies yang bisa ditemukan di seluruh amerika
utara serta selatan, eropa serta asia. Daun pinguicula amat berair serta
umumnya berwarna hijau cerah atau merah muda. Ada dua type sel spesial yang
bisa ditemukan di segi atas daun pinguicula. Di antaranya dikenal sebagai
kelenjar penduncular, serta terdiri dari beberapa sel sekretorik yang terdapat
diatas sel batang tunggal.
Beberapa sel ini membuahkan sekresi mucilaginous yang
membentuk tetesan di permukaan daun, serta melakukan tindakan sebagai lem untuk
menjebak lalat. Sel yang lain yang dimaksud kelenjar sessile ada pada permukaan
daun serta menghasilkan enzim layaknya amilase, protease serta esterase, yang
menolong didalam sistem mencerna. Ada sebagian spesies pinguicula yang berdaun
karnivora selama th., disamping itu, banyak juga type pinguicula yang tidak
mempunyai daun karnivora pada musim dingin, tetapi, saat musim panas tiba, daun
karnivora dapat tumbuh.
0 comments:
Post a Comment